Langsung ke konten utama

Film The Help - kisah perjuangan para wanita berkulit hitam untuk menyuarakan diskriminasi-

Hallo semua, kembali lagi saya akan mereview dan mungkin bercerita sedikit mengenai film "The Help" yang diadaptasi dari novel "The Help" karya Kathryn Stockett.



IDENTITAS FILM

Judul             : The Help
Tahun rilis    : 2011
Sutradara      : Tate Taylor
Produser        : Chris Columbus, Michael Barnathan, dan Brunson Green
Penulis          : Tate Taylor
Sumber         : Novel "The Help" karya Kathryn Stockett
Durasi           : 2 jam 26 menit

SINOPSIS

The help merupakan sebuah film dengan latar waktu tahun 1960-an. Latar tempat yang digunakan adalah Mississippi. Kisah ini mengangkat isu diskriminasi ras pada tahun tersebut. Perbedaan kontras antara ras kulit putih yang bebas dan ras kulit hitam yang menjadi minoritas dengan berbagai keterbatasan dari pemerintah. Seorang gadis bernama Skeeter dari ras kulit putih memiliki tekad dalam menyuarakan pandangan para pembantu berkulit hitam. Ia berusaha menulis sebuah buku mengenai pandangan ras kulit hitam kepada ras kulit putih. 

Skeeter dibantu Aibileen dan Jackson yang merupakan pembantu di rumah temannya. Mereka harus menjalankan misi dalam menulis buku secara diam-diam agar tidak dihukum oleh pemerintahan yang menolak keras siapa pun yang menyuarakan kesetaraan bagi kedua ras. Aibileen dan Jackson menceritakan pengalaman indah dan pahitnya menjadi pembantu di ketidiaman para majikannya yang berkulit putih. Setelah berbagai masalah muncul satu per satu, buku karangan Skeeter diterbitkan dengan mensensor seluruh nama yang ikut andil dalam ceritanya. 

RIVIEW 

Cerita 

Bagi saya, cerita ini cukup menguras emosi. Banyak hal yang baru disajikan di film ini, bagaimana diskriminasi terjadi pada ras kulit hitam oleh ras kulit putih. Banyak hal menyedihkan dan menyayat hati ditunjukkan di dalam film ini. Para ras hitam tidak memiliki kebebasan dalam memilih pendidikan, pekerjaan bahkan pemukiman. Pada masa ini, mereka hanya bisa bersekolah di sekolah khusus untuk kulit hitam, mereka hanya bisa bekerja sebagai pembantu bagi perempuan, tukang kebun, buruh pabrik, semua pekerjaan mereka menjadi bawahan dan pesuruh bagi keluarga ras kulit putih.

Bahkan pada masa ini, ras kulit putih dilarang memperlakukan orang dari ras kulit hitam dengan sebagaimana mestinya. Segala sesuatu dari mereka harus dipisahkan, mulai dari alat makan, toilet, bahkan tempat makan pun harus terpisah. Mereka menganggap ras kulit hitam membawa penyakit dan hal buruk pada mereka. Mereka memperlakukan ras lain dengan semena-mena dan merendahkan. Tapi, pada film ini ditunjukkan bahwa masih ada sosok yang tidak membeda-bedakan manusia berdasar rasnya. Memperlakukan mereka sama seperti ras nya sendiri. Sosok mereka lah yang membawa akan keadilan untuk didirikan. Memperjuangkan kesetaraan ras, menghilangkan diskriminasi, dan membawa perdamaian kepada semua orang. 

Tokoh 

Eugenia Phelan

Lebih dikenal dengan Skeeter, ia adalah wanita yang memiliki ambisi untuk menjadi seorang penulis terkenal. Perilaku dan pribadinya cenderung berbeda dari teman dan ras putih pada umumnya. Ia memegang prinsip kesetaraan pada kedua ras, ia sangat menghargai dan memperlakukan para ras kulit hitam dengan baik tanpa membeda-bedakan mereka. Sosoknya sangat positif, bertolak belakang dengan sifat temannya Hilly. 

Hilly Holbrook

Ia merupakan seorang wanita yang berpengaruh di daerahnya. Ia adalah orang yang sangat menolak kesetaraan antara dua ras. Sosoknya yang angkuh, tidak berkemanusiaan, licik, egois, pelit dan sepertinya banyak sekali sifat buruk dalam dirinya. Dalam setiap adegan yang melibatkan Hilly, nampak sudah semua keburukan prilaku dan pribadi pada dirinya. Bagaimana ia mengatur semua orang disekitarnya, menipu publik dengan kebohongannya, memperlakukan ras lain dengan sangat tidak etis. 

Elizabeth Leefolt

Ia merupakan teman dekat dari Hilly Holbrook. Sifatnya tidak seburuk Hilly, namun tetap saja perilakunya seolah menolak kesetaraan antara dua ras. Elizabeth selalu dikontrol oleh Hilly, ia mengikuti semua ucapan dan perintah dari Hilly. Hal buruk yang ada padanya adalah bagaimana ia memperlakukan anaknya. Ia menuntut kesempurnaan pada anaknya dan tidak terlalu peduli dengan anaknya, bahkan ia juga bermain fisik kepada anaknya sendiri. 

Aibileen Clark 

Ia merupakan pembantu di kediaman rumah Elizabeth Leefort. Ia adalah sosok yang sangat mencintai dan menyayangi anak dari majikannya. Namun, Aibileen ternyata menyimpan luka yang sangat dalam dan rasa benci kepada ras kulit putih. Kematian anaknya memberi dorongan kuat untuk membantu Skeeter menyuarakan diskriminasi yang diterima ras kulit hitam. Aibileen melanggar peraturan demi menyuarakan ketidakadilan yang ia dan anaknya rasakan.

Minny Jackson 

Ia merupakan mantan pembantu di kediaman Hilly Holbrook. Ia memiliki kepribadian yang berani dalam melawan diskriminasi yang dilakukan Hilly kepadanya. Sosoknya terkesan sembrono, dibuktikan ketika ia di pecat oleh Hilly, Minny langsung membalas dendam kepada majikannya tersebut. Minny merupakan sahabat dekat dari Aibileen. Keduanya saling membantu dan menjaga satu sama lain. Setelah dipecat, Minny bekerja untuk keluarga Celia Foote. 

Celia Foote 

Ia merupakan sosok yang paling berbeda diantara semua ras kulit putih. Sosoknya lugu dan polos. Ia dengan senang hati menerima Minny yang merupakan pembantu ras kulit hitam di rumahnya. Perlakuannya kepada Minny sangat bertolak belakang dengan bagaimana Hilly memperlakukan Minny. Celia memiliki hati yang baik, namun Hilly membencinya. Hal itulah yang membuat Celia dijauhi oleh semua orang. 


Sekian dan terimakasih.

Sampai jumpa di tulisan saya yang lainnya....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi/Review Novel Scandal Wears Satin (The Dressmakers), sebuah roman klasik karangan Loretta Chase

Haloo semuaaa.... Aku kembali dengan resensi novel baru, kali ini novel romansa dengan latar waktu 1830-an. Kisah klasik yang menarik, sampai-sampai aku tenggelam bersama cerita yang disajikan di novel ini. Seperti biasanya, setiap penilaian dan pendapat dalam tulisan ini berasal dari pandanganku pribadi, dan setiap orang punya pandangan yang berbeda-beda. Oke, langsung disimak ya...   Identitas Buku Judul buku : Scandal Wears Satin (The Dressmakers) Penulis : Loretta Chase Penerjemah : Layna Ariesianti Penerbit : PT Elex Media Komputindo Tebal buku :  432 halaman Tahun terbit : 2016 Unsur Intrinsik Tokoh : Sophy Noirot, Earl of Longmore, Marcelline Noirot, Leonie Noirot, Lady Clara, Adderley, Duke of Clevedon, Lady Warford, Lady Durwich, Lord Warford, Lady Bartham, Fenwick, Davis, dll. Tema : Romansa klasik  Alur : alur maju Latar :  Latar tempat : London, Kediaman Clevedon, Almack, toko Downdy, Hampton Court Palace, Portmouth, kediaman Warford. Latar waktu : Pagi, siang, sore malam,

Resensi/ Review Novel Before I Die karangan Jenny Downham

Haloo semuaa... Kali ini aku akan memaparkan resensi sebuah buku novel yang baru aku selesaikan. Semua pendapat yang ada dalam resensi ini berasal dari penilaian pribadi, yang tentunya setiap orang memiliki pendapatnya masing-masing.  Langsung aja disimak di bawah ini yaa... Identitas Buku Judul buku : Before I Die Penulis : Jenny Downham Penerjemah : Indriani Grantika Penerbit : Grantika Publishing Tebal buku : 363 halaman  Tahun terbit : 2012 Unsur Intrinsik Tokoh : Tessa Scott, Zoey, Jake, Scott, Cal, Adam, Ayah, Ibu,Sally, James, dan  Phillipa Tema : cinta dan harapan Alur : alur maju Latar :  Latar tempat : rumah Tessa, rumah Scott, pasar swalayan, rumah sakit, hutan, rumah Adam, dan hotel. Latar waktu : musim dingin, pagi, siang, sore, dan malam. Latar suasana : senang, haru, sedih, dan suram. Gaya bahasa : bahasa baku dengan sebagian besar tulisannya bersifat denotatif. Sudut pandang : orang pertama (Tessa) Amanat : lakukan segala hal sesuai keinginanmu, hargai dan syukuri setia